Minggu, 22 Februari 2015

DISITU SAYA TERKADANG SEDIH

w yang lebay, atau memang perasaan ini patut w rasakan,

sebut saja kaktus, si kaktus ini kemarin seharian buat aq sedih, sifatnya yang selalu memojokkan dan menyalahkan semua kecerobohanku yang lalu membuat aq ngerasa sedih,..iya aq tau kalau aq yang salah, setiap pnya masalah atau masalah sama dia, pasti aq suka cerita sama temen2, dan akhirnya temen2 aq memberi oredikat bahwa si katus tidak baik untukku, dan pada saat aq tidak lagi bersama si kaktus, dan salah seorang temanku sebut saja raflesia, membuat dirinya seakan2 disukai oleh kaktus, dan membuat teman2 yang lain berpikir memang bener kaktus suka dengan si raflesia.
cemburu, pasti...ya walau mulut ini berkata aq tidak lagi berhubungan dengan si kaktus, tapi perasaan ini yang masih peduli dan ingin memilikinya itu masih ada, walau dia pernah menyakitiku dan hanya anggap aq sebagai sampah saja, setelah puas dengan apa yang diinginkan dariku, dia tidak perduli denganku, dan saat dia ingin dan butuh diriku dia akan datang lagi kepadaku, tapi bahkan di saat aq butuh dia, dia akan memalingkan dirinya.
saat si raflesia ini sibuk membuat teman lainnya aq, percaya tentang si kaktus yang mendekatinya, aq merasa marah, dan mencoba membela si katus, karena teman2 mengira memang kaktus itu buruk.pada saat si kaktus benar datang mendekatinya, aq semakin cemburu.dan saat aq liat status teman lainnya, menyindir si raflesia dengan kaktus, aq marah,...
aq marah dengannya membabi buta, hanya untuk membela si kaktus, memang saat itu aq sudah tidak dengannya, menyebalkan bukan...
dan kemaren si kaktus membahas maslah itu kembali dan menyalahkan aq yang tidak bisa mengendalikan diri, karena menurut dia itu bukan sikap dewasa, dan si kaktus bukan urusan aq lagi disaat itu, aq sedih, aq disitu mencoba membela dia, setelah sekian bulan kejadian itu lewat, dia tetap menyalahkan aq, dia ga tau apa yang aq rasakan, tapi walau itu aq sampaikan kemaren dengan berurai air mata, dia tidak anggap..

oke aq melupakan hal yang membuat aq berurai air mata,tiba-tiba dia menuduh aq macam-macam dengan dia, hanya karena kesalahpahaman masalah nomor kontak, tapi dia sulit dijelaskan, karena menurut dia itu benar ya benar, dia ga peduli semua penjelasan aq.

dia membuat aq berurai air mata lagi, karena sifatnya si kaktus yang keras ini, aq merasa takut dia akan acuh sama aq untuk masalah yang sebenernya aq ga salah,..

disitu saya terkadang sedih, melihat dia yang punya sifat keras dan sering dengan mudah mengucapkan kata-kata yang ga enak.
contoh "kalau kamu macam-macam, aq bilang ma mama batal aja"
            "aq si ga masalah kalau macam-macam aq bakal tinggalin kamu"

masalahnya walau aq ga macam-macam tapi dia pnya pendapat keukeuh yang bilang aq macam-macam pasti dia acuh,..
lalu, aq harus bagaimana??apa perasaan ini lebay, atau memang patut untuk aq rasakan??

aq menjadi takut, pada saat obrolan kemaren si kaktus menceritakan masalah keluarga dari kakak dan adiknya, dimana istri mereka berulah, dan lagi2 dia mengancam
"kalau kamu begitu aq mah bakal tinggalin"
aq yakin kalau aq tidak akan melakukan yang istri dari saudara kaktus lakukan, tapi kita ga pernah tahu masa depan..kekhilafan yang terjadi di masa depan,..cobaan di masa depan,..

pagi ini aq merasa takut, takut saat aq sudah terikat pernikahan dengan si kaktus, aq sulit mengendalikan emosi dan keinginan si kaktus, dan sulit untuk berkomunikasi tentang apa yang sedang aq rasa, karena yang udah2 saat aq menyampaikan perasaan apa yang aq inginkan dan aq rasakan dengan kaktus dia hanya berkata "LEBAY".
lalu dengan siapa aq ingin berkeluh kesah dan menyampaikan keinginan aq,..
haruskah ini kurasakan sendiri.

sempat aq merasa rindu dengan sebut saja pohon, karena matanya yang teduh dan terkadang terlihat kokoh dengan prinsipnya.. aq sempat merasakan rindu dengannya, rindu dengan perhatiannya, kelembutannya yang menjaga aq disaat aq merasa sakit.

biarlah ini kurasakan sendiri,...
yah setidaknya aq merasa lega bila sudah aq tuangkan dalam tulisan, karena aq merasa ada yang mendengarkan, dan semua beban di pikiran aq hilang, karena sudh aq tuangkan semua dalam blog ini.

By
Me


Tidak ada komentar:

Posting Komentar